Tuesday, May 24, 2011

Bapak Kami

Beliau bernama Fathullah, dengan titel H. didepan, dan S.E. dibelakang namanya. Beliau sangat sensitif mengenai penulisan nama, maka jangan pernah sekali-sekali salah menuliskan namanya. Bukan masalah penulisan titel, tetapi orang terkadang lupa menyelipkan huruf H ditengah, sehingga sering hanya menjadi Fatullah. “Nama gua itu Fathullah, pake H, bukan Fatullah. Fathullah itu artinya kemenangan Allah, kalau Fatullah berarti Allah mati, dosa luh..” itu yang selalu diucapkannya kalau ada yang salah menulis namanya.

Beliau mulai menjadi bagian dari keluarga Lithium pada tahun 2004, setelah sebelumnya bertugas di divisi manganese. *Panasonic Gobel Energy Indonesia tempatku bekerja memiliki tiga divisi : Manganese, Torchlight, dan Lithium*.

Beliau dikenal sebagai pribadi yang hangat dan menyenangkan, penuh dengan canda. Walaupun dikarenakan tugasnya sebagai manager, dalam keseharian di tempat kerja ada saja hal yang membuat kami berseberangan. Aku dan teman-temanku seringkali dianggap ‘nakal’ sementara bagi kami, beliau sering menegur untuk hal-hal yang kadang kami anggap tidak penting. Tapi bagaimanapun, beliau adalah bapak, tempat kami bisa mengadu, mengungkapkan segala keluh kesah kami.